Jenis Aspal Hotmix

Aspal hotmix merupakan aspal yang bisa kita gunakan untuk konstruksi jalan. Kualitasnya memang tidak perlu anda ragukan meski tergolong jenis baru yang mulai populer. Aspal hotmix berkomposisi dari campuran aspal cair dan agregat panas yang tercampur hingga merata kemudian kita aplikasikan pada jalan yang hendak di aspal.

Jenis Aspal Hotmix

jasapengaspalan.co.id – Aspal hotmix terbuat dari bahan atau material yang mendukung terhadap mutu hasil. Maka pantas saja jika banyak yang merekomendasikan untuk menggunakan aspal jenis ini. Bahkan saat ini seiring banyaknya pesanan, ada banyak jenis – jenis yang cukup banyak. Masing – masing bahkan memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda.

Rekomendasi 10 Jenis Hotmix

Alasan mengapa lebih baik menggunakan aspal hotmix karena memiliki sejumlah kelebihan. Seperti prosesnya lebih cepat dan kuat, sifatnya stabil dan fleksibel, dan banyak kelebihan lainnya. Berbagai macam aspal hotmix tentu tidak jauh dari kelebihan penggunaan tersebut, bahkan dari berbagai jenisnya memiliki kelebihan yang berbeda. Berikut ulasan dari berbagai jenis hotmix yang rekomendatif.   

Sand Sheet (SS)

Jenis pertama hotmix adalah Sand Sheet (SS) atau kami sebut juga dengan Latasir. Jenis tersebut memiliki ketebalan 1 hingga 2 cm. Dalam konstruksi jalan biasanya menggunakan langkah manual atau menggunakan metode mekanis dengan alat yang sesuai dengan volume pekerjaan di lapangan. Aspal hotmix Latasir ini bisanya cukup lazim kami gunakan di berbagai proyek pembangunan jalan seperti di area perumahan atau di area parkir. 

Asphalt Treated Base (ATB)

Aspal Asphalt Treated Base (ATB) termasuk jenis aspal hotmix yang rekomendatif. Tingkat ketebalannya bisa mencapai 5 cm dan lumrah kami gunakan pada konstruksi jalan. Jenis aspal ini biasa kami gunakan pada proyek jalan yang cukup populer di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan jenis ini menjadi pilihan para kontraktor karena proses pengerjaannya cukup mudah. Fungsinya sebagai perkerasan dan bisa menyebarkan beban kepada bagian konstruksi jalan . 

Fine Grade

Fine Grade (FG) merupakan jenis aspal yang lumrah kami gunakan pada konstruksi jalan di area perumahan. Kualitasnya bisa kami bilang cukup rendah dari jenis aspal lainnya. Lapisan aspal FG ini memiliki ketebalan minimum sekitar 3 cm.

Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC)

Asphalt Concrete Wearing Course (AC WC) termasuk salah satu jenis aspal terbaik. Alasannya karena dalam penggunaannya mampu mengikat dan memenuhi berbagai kriteria bahan yang kita butuhkan untuk menunjang kualitas aspal hotmix. 

Asphalt Concrete Binder Course (ACBC)

Asphalt Concrete Binder Course (ACBC) bisa menjadi pilihan alternatif untuk diaplikasikan dalam konstruksi jalan raya. Aspal ini tidak jauh berbeda dari hotmix lain yang tingkat ketebalannya mencapai 4 cm. Dalam pengaplikasiannya, jenis ini biasanya tidak jauh berbeda sebagai pelapis kedua.

Laston 3

Salah satu jenis aspal hotmix selanjutnya adalah Laston 3. Jenis aspal ini kita kenal juga dengan nama Hot Rolled Sheet. Memiliki tingkat ketebalan minimum kurang lebih 3 cm dan cocok untuk mobilitas kendaraan yang tidak begitu padat. Bahkan justru  termasuk kategori jenis aston di lebih sedang daripada yang lainnya.

Asphalt Concrete Dense Graded (AC – DG)

Asphalt Concrete Dense Graded (AC – DG) bisa menjadi alternatif untuk aspal yang bagus untuk kita gunakan. Karakteristiknya cukup unggul dan tahan terhadap berbagai beban dan kerusakan yang mungkin akan terjadi. Salah satu kelebihannya seperti, mampu menahan retak dan deformasi, kuat dan tahan lama, tidak butuh perawatan intens, dan lainnya. Namun, kelemahannya bisa, biasanya lebih tinggi jika kita bandingkan dengan berbagai jenis aspal lainnya.

Asphalt Concrete Open Graded (AC – OG)

Asphalt Concrete Open Graded (AC – OG) bisa kami katakan rekomendatif dan bisa kita aplikasikan. Aspal hotmix ini cukup sering kami gunakan dalam konstruksi jalan raya atau perumahan. Kemmapuannya cukup handal dalam menangani aliran air di atas permukaan jalan beraspal. Salah satu kemampuannya adalah menjadi drainase yang bagus, mereduksi suara, tahan terhadap pengaruh suhu, dan tidak memerlukan lapisan pengikat. 

Stone Matrix Asphalt (SMA)

Stone Matrix Asphalt (SMA) bisa kami katakan rekomendatif. Aspal hotmix ini terdiri dari komposisi agregat kasar, halus, dan campuran dari berbagai material lainnya. Karakteristik jenis aspal ini cukup unik. Seperti daya tahan tinggi, tahan terhadap kemungkinan retakan, tahan dari segregasi, serta reduksi suara. Biasanya tipe aspal ini biaya produksinya lebih tinggi jika kita bandingkan dengan yang lainnya.

Porous Asphalt (PA)

Porous Asphalt (PA) merupakan jenis hotmix yang memiliki karakteristik pori meresap air dengan cepat ke dalam lapisan. Jadi tidak perlu kuatir akan genangan air. Beberapa keunggulan jenis aspal ini adalah mampu mengurangi pemanasan global, pemakaian lampu jalan, peningkatan temperatur permukaan, genangan air. Aspal tipe ini juga memiliki kelemahan, seperti ketahanan terhadap beban lalu lintas yang rendah.

Penutup

Demikian berbagai jenis aspal hotmix yang bisa menjadi alternatif untuk infrastruktur jalan. Berbagai jenis tersebut tentu memiliki kelebihan yang berbeda serta tingkat ketahanannya. Permukaan jalan yang bagus dengan aspal hotmix membuat mobilitas jalan semakin lancar. Dengan dukungan daya tahan yang lumayan lama membuat jenis aspal ini sangat rekomendatif.