Pada tahap pembangunan jalan, proses pengecoran menggunakan material utama beton menjadi salah satu tahap yang akan mempengaruhi kualitas daya tahan jalan tersebut. Jasa pengaspalan pun dibutuhkan untuk membantu melengkapi proses konstruksi sesuai dengan standar pengerjaan konstruksi jalan. Dalam prosesnya, pengecoran dilakukan menggunakan material pendukung seperti cetakan, tulangan beton, decking, serta beton dengan kelas-kelas tertentu. Karena kebutuhan yang bermacam-macam, maka diperlukan klasifikasi mutu beton berdasarkan fungsinya.
Menyediakan Jasa Pengecoran Beton Harga Murah
Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah beton yang memiliki kelas berbeda. Perbedaan ini disesuaikan dengan proses dan metode pengecoran, serta jenis bidang area yang akan dibangun itu sendiri. Pengecoran sangat penting dan harus dipertimbangkan secara perencanaan, hingga pengadaan, juga pelaksanaannya. Terdapat biaya yang harus diperhitungkan dan masuk dalam anggaran biaya pembangunan yang dipengaruhi oleh klasifikasi mutu beton.
Pada proses pengerjaannya dibutuhkan tenaga ahli dari jasa cor beton atau pekerja yang menguasai bidang pengecoran atau pembangunan. Walau tahapan pada proses konstruksi satu ini disarankan untuk dikerjakan saat cuaca cerah agar cepat kering, tetapi pengerjaannya pun masih tetap bisa berlangsung di saat musim hujan dengan menerapkan teknik dan metode khusus.
Namun tetap disarankan untuk mengerjakan cor beton di saat cuaca sedang cerah dan panas agar dari segi pengerjaan lebih optimal dan menghindari masalah-masalah yang bisa terjadi akibat turun hujan ketika pengecoran.
Kegiatan pengecoran beton juga harus diawasi oleh para tenaga ahli yang memastikan setiap prosesnya berjalan sesuai, begitu pula dalam penggunaan alat dan bahan. Seperti pada beton kelas II dan III yang digunakan dalam pembangunan terstruktur.
Klasifikasi Mutu Beton Berdasarkan Fungsinya
Dalam penggunaan beton sebagai material utama, terdapat klasifikasi mutu beton yang bisa menjadi pertimbangan ketika menggunakan pada kegiatan konstruksi. Klasifikasi mutu beton jalan dibagi menjadi tiga kelas yaitu:
Beton Kelas I
Di kelas I pada beton tipe K-100, K-125, K-150, K-175, serta K-200 yang bisa dikerjakan secara manual untuk pembangunan non-struktural. Hal ini pun mempengaruhi pada pengawasan mutu yang hanya sebatas pengawasan ringan. Pembangunan non-struktural ini adalah pembangunan yang tidak menggunakan tulang sebagai penyangga.
Beton Kelas II
Kemudian ada beton kelas II yang terdiri dari tipe K-225, K-250, dan K-275. Berbeda dengan kelas satu yang tidak membutuhkan pekerja ahli dan bisa dikerjakan manual, dalam penggunaannya, beton kelas ini harus dipegang oleh tenaga ahli dan umumnya dipakai pada pembangunan terstruktur, dilakukan di bawah pengawasan pimpinan ahli di bidangnya, salah satunya jasa pengecoran beton profesional.
Beton Kelas III
Pada beton kelas III, tipe ini adalah tipe tertinggi dengan pembangunan yang lebih struktural. Pada pesyaratan penggunaan dan metode pengapliaksiannya pun harus terdapat laboratorium beton atas pengawasan tenaga ahli, serta dikerjakan oleh tenaga ahli.
Alat dan bahan pendukung pun harus lengkap, serta sama-sama diawasi dalam hal mutu. Pengawasan pun dilakukan secara jangka panjang. Tipe pada beton kelas III berupa K-325,K-350, K-375, K-450 dan K-500.
Profesional dan Terpercaya
Hasil konstruksi yang sesuai dengan konsep dan rancangan awal, mampu memiliki unsur fungsional berdasarkan tujuan konstruksi, serta dikerjakan dengan memenuhi target-target menjadi satu hal yang diincar para pembangun atau pun pihak pemilik proyek. Mengandalkan kontraktor pembangunan atau jasa pengecoran beton yang sudah berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi dalam menangani berbagai proyek konstruksi.
Seperti proyek pembangunan jalan merupakan langkah paling tepat untuk mencapai kesuksesan proyek konstruksi. Kami hadir untuk menjadi penyedia jasa pengecoran beton yang membantu Anda mendapatkan kesuksesan tersebut. Itulah klasifikasi mutu beton jalan. Dapatkan harga ready mix per m2 lebih murah dengan menghubungi kami di sini.